SELAMAT DATANG DI CYBER MEDIA KP HMI CABANG YOGYAKARTA

01 Maret 2009

Membangun Komunitas

Suatu komunitas akan eksis dan berkembang apa bila kominitas tersebut menjalankan setidaknya dua hal. Pertama, fastabiqul khairat atau berlomba dalam berbuat kebaikan. Hal ini berarti bahwa komunitas tersebut akan tetap langgeng apabila dia tetap berdiri di atas garis kebaikan dan kebenaran. khair adalah salah satu tingkatan kebaikan yang diusahakan. Maksud di sini adalah, hidup dan bertahannya komunitas berada pada sejauh mana dia member kemanfaatan bagi sesame anggotany. Manfaat di sini tentu bukan hanya sekedar materi, tetapi komunitas itu bisa menjadikan orang-orang di dalamnya berkembang lebih baik. Tentu wa tawashau bilhaq wa tawashaubishshbr atau saling menasihati dalam hal kebenaran dan kebaikan masuk dalam hal ini.

Kedua adalah silaturahmi. Yang dimaksud dengan silaturahmi di sini adalah silaturahmi yang dilandasi oleh prinsip fastbiqul khairat di atas. Secara kebahasaan siltaurahmi berarti menyambung kasih saying. Rahmi mempunyai akar yang sama dengan kata rahim atau tempat dimana janin tumbuh sebelum lahir ke dunia. Kata ini terbentuk dari kata rahima (ra, ha, mim) yang berarti saying. Dengan demikian silaturrahmi berguna untuk menumbuhkan sifat kasih saying sesame umat manusia dengan mengetahui situasi dan kondisi saudara-saudara kita yang disilaturami.

Untuk menghindari silaturahmi yang menjadi komoditas seperti yang marak saat ini (dalam artian silaturahmi karena adanya satu kepentingan), maka silaturahmi hendaknya diperbanyak kepada orang yang sudah mempunyai karya. Yang dimaksud orang yang mempunyai karya adalah orang yang telah melampui kediriaannya, sehingga dengan demikian dia menggambarkan wajah Tuhan.
Dari silaturahmi ini nanti akan lahir imaginasi-imajinasi kreatif yang bisa membuat komunitas lebih hidup. Dengan silaturahmi, kita akan mendapatkan pengetahuan, kita belajar dengan orang lain tentang hikmah, hidup dan tetek bengeknya, yang ini akan memacu kita untuk berkarya demi kemaslahatan manusia.


Tulisan ini adalah catatan diskusi bersama mas Ashad Kusumadjaya pada acara silaturrahmi Korps pengader HMI Cabang Yogyakarta ke rumah beliau pada tanggal 22 Februari 2009

0 komentar: